![]() |
JobStreet.com |
Nah, salah satu yang menarik adalah bagaimana kita bisa mengetahui rentang gaji yang disediakan sebuah perusahaan untuk suatu posisi. Di JobStreet, kita bisa memasukkan ekspektasi nominal gaji kita. Dari situ, biasanya kita bisa melihat sebuah lowongan kerja memiliki status 'Above Expected', 'Around Expected', 'Below Expected', atau ada yang terang-terangan mencantumkan range gaji untuk posisi tersebut.
Kalau yang terang-terangan sih enak ya, langsung bisa jadi pertimbangan untuk mengklik lowongan tersebut. Tapi, kalau tidak? Gimana ya?
Above dan Around jelas menjadi daya tarik utama bagi kandidat untuk melamar suatu lowongan pekerjaan di JobStreet. Tapi, kalau memang posisi yang cocok dengan kita sedang tidak banyak, biasanya yang Below pun akhirnya masuk toleransi. Nah, saya mau sedikit share nih tentang gimana sih kita bisa mengetahui rentang gaji Above, Around, dan Below di JobStreet.
Ada 2 cara yang bisa kita pakai untuk mengetahui perkiraan gaji dari posisi yang kamu inginkan di JobStreet:
1. Dari Expected Salary
Misalnya kamu menuliskan ekspektasi gajimu Rp 10.000.000. Nah, menurut hasil explore saya dan coba-coba, biasanya nih, rentang Above dan Below adalah minimal 1 juta dari ekspektasi kamu. Jadi, mereka yang Above adalah mereka yang batas bawah gajinya minimal Rp 11.000.000, sedangkan mereka yang Below biasanya batas atasnya maksimal Rp 9.000.000.
Sedangkan Around, artinya ekspektasi yang kamu tulis masuk ke dalam rentang gaji posisi tersebut, misalnya Rp 7.000.000-Rp 10.500.000, Rp 5.000.000-Rp 10.000.000, Rp 10.000.000-Rp 11.000.000, dll.
Jadi, untuk mengetahui prakiraan rentang gaji suatu posisi, kamu bisa memainkan angka Expected Salary yang ada di akun JobStreetmu.
2. Gunakan fitur Search Criteria
Okelah, kita udah apply yang Around dan yang Above, tapi masih belum ada respon positif. Akhirnya, kita pun menurunkan standar dengan memberanikan diri menyasar yang Below. Tapi, Below-nya ini seberapa jauh dari ekspektasi kita?
Kalau dari cara pertama, kita cuma tahu kalau Below memiliki batas atas maksimal kurang dari 1 juta dari ekspektasi kita. Ingat, itu maksimal. Artinya, kalau dari contoh di poin pertama, batas atasnya bisa Rp 9.000.000, Rp 8.000.000, Rp 7.000.000, dst. Nah, sejauh mana toleransimu bisa dicek dengan fitur Search Criteria yang ada di JobStreet.
Contoh 1 |
Pada contoh di atas, akun tersebut memiliki ekspektasi gaji di angka Rp 15.000.000. Posisi tersebut tercantum Below, artinya batas atasnya adalah Rp 14.000.000 atau kurang. Nah, untuk mengetahui kisaran gaji untuk posisi Fund Admin tersebut, kamu bisa ketik nominal pada field Minimum Salary di sebelah kiri.
Masukkan Minimum Salary |
Saat dimasukkan 14.000.000, hasil pencarian tersebut menghilang. Artinya, posisi tersebut tidak menyentuh nominal Rp 14.000.000. Lalu, coba kita turunkan lagi setiap 1 juta sampai hasil pencarian kembali menampilkan hasil.
Hasil kembali muncul |
Nah, hasil pencarian kembali muncul saat kita memasukkan nominal 11.000.000. Artinya, batas atas untuk posisi tersebut adalah Rp 11.000.000. Dengan ekspektasi Rp 15.000.000, apakah nominal tersebut masih masuk batas toleransimu? Itu adalah pilihanmu.
---000---
Itulah dua cara yang dapat kamu pakai untuk mengetahui gambaran rentang gaji yang disediakan untuk suatu posisi. Hal tersebut menurut saya cukup penting. Kenapa? Karena jika solat adalah tiang agama, maka gaji adalah tiang bekerja. Kecukupan materi yang kita dapat dari bekerja tidak bisa dipungkiri akan membuat kita lebih fokus dalam bekerja. Bagaimana kita bisa fokus bekerja, kalau tiap gajian masih dipusingkan dengan bagaimana membayar cicilan, menafkahi keluarga, dll? Pada akhirnya, alih-alih fokus memberikan yang terbaik untuk perusahaan, yang ada kita malah fokus mencari pemasukan tambahan.
Selain itu, mengetahui rentang gaji penting sebagai bahan negosiasi kamu ke HRD nantinya. Kamu bisa mempersiapkan jurus agar negosiasimu diterima. Biasanya, kemungkinan negosiasi diterima semakin besar jika angka yang kamu ajukan masih masuk di dalam rentang anggaran perusahaan. Syukur-syukur rentang anggaran perusahaan sesuai dengan ekspektasimu atau bahkan lebih.
Walau pun pada akhirnya mungkin kamu tidak melamar melalui JobStreet, setidaknya kamu mengetahui rentang gaji yang sesuai dengan pengalaman, skill, dan industrimu berada. Hal tersebut bisa menjadi patokan apakah kamu sudah 'mentok' atau masih bisa meningkatkan kontribusimu di perusahaan demi peningkatan pendapatan. Soalnya, kalau udah 'mentok' yaaa mau rodi gimana pun ya anggarannya udah mentok.
So, selamat hunting dan semoga rejeki segera menghampirimu ya!
Ada tips lain di JobStreet atau portal kerja lainnya? Yuk share di kolom komentar!
berguna banget boss :D
ReplyDeleteThank you bro
Deletethank you tipsnya! pas banget saya lagi bertanya2 below itu batasnya berapa dengan ekspektasi
ReplyDeletehalo saya anya bennett, seorang penulis keuangan. saya menulis di beberapa topik terkait keuangan seperti utang, pinjaman, asuransi, investasi dan sebagainya. saya menemukan blog Anda saat berselancar di internet untuk menemukan blog yang cocok untuk menulis artikel. itu sangat banyak akal dengan konten yang kaya dan bagus dan memiliki presentasi yang jelas. saya harus menghargai kerja keras Anda dan berharap Anda beruntung. saya bertanya-tanya apakah ada orang di sini yang mencari pemberi pinjaman pinjaman positif untuk melaksanakan proyek atau kebutuhan keuangan Anda? saya merekomendasikan orang tersebut untuk menghubungi mr pedro jerome (pedroloanss@gmail.com) yang telah membantu banyak pengusaha muda & tua di seluruh dunia untuk bantuan keuangan jadi saya sangat yakin bahwa mr pedro dapat membantu di tingkat 2. layanan pinjaman kepada siapa pun di sini mencari pinjaman. terima kasih sekali lagi telah mengizinkan saya untuk menulis di blog Anda. Saya yakin saya telah memberikan Anda artikel yang benar-benar unik dan relevan sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca Anda. jika Anda tidak senang dengan catatan singkat saya, saya dengan hormat menyesalinya sebelumnya. salam hormat saya, anya bennett.
ReplyDelete