Lebih Kenal Cymbal Marching

Cymbal marching adalah salah satu instrumen yang ada di marching band. Instrumen berbentuk bundar yang terbuat dari perunggu tersebut memiliki ciri khas karena berbeda dari alat lainnya di section alat tersebut berada : battery. Ya, cymbal marching termasuk ke dalam kategori battery percussion bersama bass drum, snare drum, dan tenor drum. Keempat alat ini sambung menyambung membentuk ensemble ritmis yang menghentak dan groovy. Cymbal marching sendiri menjadi unik di antara alat lain di battery karena : 1. Tidak punya stick/mallet, 2. Tidak punya stand, 3. Warnanya beda sendiri, yaitu emas, 4. Saat alat lain dipanggul, cymbal marching digenggam dengan tangan, dan 5. Cymbal marching berbunyi crash disaat yang lain berbunyi tuk, tam, atau dung.
Madah Bahana Cymbal Line 2012

Cymbal marching mungkin terkesan sebagai alat atau section yang sunnah alias tidak wajib ada. Di tingkat DCI sekali pun, banyak unit yang tidak menggunakan cymbal marching untuk melengkapi battery percussion mereka. Unit yang memiliki cymbal marching line dapat dihitung jari dan keberadaan cymbal marching itu sendiri memang sudah menjadi ciri khas mereka, seperti Santa Clara Vanguard, Crossmen, atau pun Spirit of Atlanta. Di tingkat WGI, baru lah cymbal marching dapat dikatakan menjadi instrumen wajib. Hampir semua peserta marching percussion contest di tingkat WGI memiliki cymbal marching line di dalam unitnya. Bahkan cymbal marching line di WGI tampak lebih atraktif dan variatif dibanding cymbal marching line di DCI. Beberapa unit yang dianggap memiliki cymbal line terbaik, di antaranya adalah Music City Mistique dan Rhythm X.

Untuk sebuah unit, cymbal marching dapat berfungsi sebagai penambah efek, penambah visual, pemberi tekanan di aksen tertentu, dan pemberi efek suara dengan permainan split mereka. Kenapa bisa menambah visual? Pasalnya, cymbal marching sering dianggap sebagai transisi antara battery dan color guard, di mana para pemain cymbal marching harus tampak gagah dan keren ala battery di satu waktu, tapi harus memiliki gerakan yang lincah dan fleksibel ala color guard di waktu lainnya. Kemampuan ganda ini dapat menjadi aset tersendiri jika dapat diperhatikan serius. Dari segi musik, perlu diperhatikan bahwa cymbal marching tidak cuma punya bunyi crass, cresss, crass, cresss; ada banyak teknik pukulan lain yang dapat dieksplorasi menjadi efek musik tertentu. Di Indonesia, Madah Bahana UI dikenal sebagai unit marching band yang memiliki ciri khas dengan eksplorasi cymbal marching mereka yang dalam.
MBWV Cymbal Line 2013

Sayangnya, ada satu paradigma yang melekat di masyarakat terkait cymbal marching. Satu kesan dan pandangan pertama yang orang pikirkan ketika mendengar nama 'cymbal' di marching band. Yap! Sebuah paradigma berbunyi : Cymbal adalah alat paling mudah dimainkan.

Itu adalah sebuah paradigma yang salah dan menyesatkan. Kalau dikatakan bahwa cymbal adalah alat yang paling mudah bunyi, saya setuju. Tapi, kalau dibilang paling mudah dimainkan, hmmm...moso?

Untuk dapat memainkan cymbal marching dengan baik dan benar, seorang pemain harus memiliki fisik dan stamina yang kuat. Dalam istilah yang saya gunakan sendiri, cymbal marching memiliki 3 markas (set) yang digunakan, yaitu upper set, middle set, dan lower set. Agar dapat bertahan di posisi markas tersebut dengan baik, seorang pemain cymbal harus memiliki power yang mumpuni. Pasalnya, menahan markas cymbal marching berukuran 18" di posisi middle set dapat disetarakan dengan menahan baritone dalam posisi horns up. Otot lengan menjadi pusat utama kekuatan seorang anak cymbal. Tanpa adanya kekuatan di sana, seorang pemain cymbal akan tampak leyeh-leyeh. Dan percaya lah, tanpa ia bermain pun, ia sudah akan terlihat jelek.

Secara pukulan, cymbal marching tidak hanya memiliki pukulan yang berbunyi crash. Ada beberapa jenis pukulan yang dapat dieksplorasi dan dikombinasikan menjadi efek tertentu. Selain crash, beberapa teknik pukulan cymbal marching antara lain adalah choke, hii hat, sizzuck, ping, ding, tap choke, dan banyak variasi lainnya. Untuk melakukannya pun tidak sembarangan. Sama seperti battery yang 'kalo cuma bunyi, anak TK juga bisa', cymbal pun demikian. Kalau hanya membuat cymbal bunyi, anak berusia 3 tahun pun dapat melakukannya, bahkan boneka monyet pun bisa. Tapi, seorang pemain cymbal adalah musisi, ada teknik dan detail tertentu yang harus digunakan dan diperhatikan agar mendapat bunyi yang sesuai. Seorang pemain cymbal harus dapat membedakan bunyi crass dan cress yang keluar dari alat mereka ketika dipukul, dapat mengetahui ketika pukulan unisound menjadi flame, atau pun mengetahui bahwa pukulan hii hat dari temannya kurang rapat.

Tidak berhenti di markas dan teknik memukul, cymbal marching juga punya visual yang menjadi ciri khas mereka. Teknik-teknik dasar visual seperti flip dan release and reload harus dapat dikuasai dengan baik agar seorang pemain cymbal tidak terlihat menjemukkan karena hanya memukul-mukul saja. Power pun kembali menjadi titik kunci agar dapat melakukan visual dengan maksimal. Visual yang variatif tanpa disertai power hanya membuat seorang anak cymbal terlihat seperti melakukan suatu gerakan tanpa makna.

Paradigma 'cymbal itu gampang' disebut menyesatkan karena mendorong banyak orang untuk masuk cymbal dengan alasan effort yang minimal. Padahal, effort yang dikeluarkan di cymbal marching line sama dengan effort di alat lain di battery, bahkan lebih besar. Kenapa? Ya, ketika teman-teman battery percussion selesai dengan materi musik mereka, cymbal marching line masih harus berkutat dengan visual yang merupakan kewajiban mereka. Belum lagi, visual tersebut seringkali merupakan materi swadaya yang dihasilkan oleh ide anak-anak cymbal itu sendiri. Ditambah, seringnya ada perubahan atau penambahan visual di waktu-waktu yang mepet dengan kompetisi membuat anak cymbal harus berpikir cepat dan tanggap.

Enteng ituuu (!?)
Belum berhenti sampai di situ, ada kalanya sebuah cymbal marching line dituntut untuk menguasai dua gaya PBB sekaligus, yaitu crab walk ala battery dan slide ala guard. Hal tersebut bisa saja terjadi karena tuntutan display, di mana ketika cymbal marching line berada satu display bersama battery, mereka menggunakan crab walk. Namun, saat ada bagian di mana mereka menyatu bersama brass atau color guard, para pemain cymbal marching harus dapat menggunakan teknik slide dengan sama baiknya seperti anak brass dan color guard.

Oleh karena itu, janganlah bosan mengulik dan mencari bagaimana cymbal marching di sebuah unit marching band. Cymbal marching adalah instrumen yang menantang dan mengasikkan. Berbagai variasi dan kreasi visual keren dapat menjadi bahan untuk mengembangkan kreativitas, keharusan memainkan cymbal dengan power pun menjadi dorongan untuk senantiasa melatih fisik dan stamina, ditambah, banyaknya teknik yang harus dikuasai otomatis akan membuat seorang pemain cymbal memiliki aset hardskill yang tidak sedikit. Dan terakhir, jangan masuk cymbal karena menganggap cymbal itu mudah. Yakinlah, pikiran itu akan mengecewekan teman-teman sendiri karena kenyataan di lapangan tidak 'seindah' perkiraan teman-teman sebelumnya.


Nih gue share salah satu video cymbal paling "ngeselin" yang sampe sekarang belum bisa gue kulik detailnya

Comments