Oke, ini bukan nama seorang pejabat yang poligami secara backstreet itu ya, tapi ini adalah nama dua kandidat calon ketua MBUI untuk pengurusan masa 2013. Pagi-pagi ada yang kontak buat menulis opini tentang mereka. Hahaha. Ya sudah, gue akan memberikan opini gue pribadi tentang mereka berdua sebagai teman dan dari sisi gue sebagai anak non-section mereka yang mungkin melihatnya dari luar lingkaran eval, gak ikut-ikutan sisi politiknya. hahaha, biar adil dan bersahaja :)
1. Cynthia Murniati a.k.a Acin
Pertama gue kenal Acin ya dari proyek 2012 ini, TIMBC. Dalam proyek ini, gue mengenal Acin sebagai komlat CG. Orangnya ramah dan bersahabat kok, friendly dan bertanggung jawab. Bisa tahan sama heterogenitas anak-anak CG yang berbagai rupa.
Sebagai komlat yang setahu gue mengurus sisi nonteknis, kelihatan kok hasilnya. Gue melihat CG bisa terbentuk menjadi sebuah tim yang solid. Hal tersebut tentu bukan merupakan hal mudah mengingat CG merupakan section yang tidak memiliki klasifikasi di dalamnya sehingga jumlah orang-orangnya cukup banyak.
Dari sisi gue, Acin telah menjadi sosok sutradara yang bisa membentuk CG menjadi sedemikian rupa. Kenapa gue bilang sutradara? Soalnya kalo eval gue melihatnya yang aktif itu Ical, speak up banyak tentang teknis. Tapi, teknis nonteknis merupakan hal yang saling komplemen dalam dunia musik berjalan ini, dan juri TIMBC sudah menunjukkan bagaimana hasil kerja Acin sebagai komlat CG.
2. Fikri Abdul Malik a.k.a Fikri
Sebelum pasukan, gue pernah melihat Fikri sebelumnya, cuma liat aja, tapi gak kenal. Hahahaha. Jadi pasukan TIMBC, baru gue bisa melihat Fikri lebih dekat. Sosok komlat tuba yang direspek banget sama anak-anaknya. Walau termuda di tuba (mungkin sama Ahong, mungkin enggak), Fikri punya sisi kepemimpinan yang sangat baik. Fikri bisa memimpin anak tuba yang notabene tidak lebih muda darinya dengan gayanya.
Orangnya juga friendly dan kocak. Gue jarang ngeliat anak brass kagak ketawa kalo Fikri udah melontarlak lelucon. Di sisi lain, bisa tegas dan mungkin galak (masa sih?) kalo waktunya tepat. Intinya, Fikri dapat bertindak sesuai kebutuhan.
Di TIMBC kemarin, Fikri juga bertindak sebagai PJ galon yang mengurus kebutuhan air untuk pasukan di lapangan (hoki). Mungkin temen-temen bisa merasakan dan melihat sendiri ya bagaimana peran Fikri sebagai PJ galon ini, bagaimana Fikri bertanggung jawab, bagaimana persediaan galon setiap latihan, dsb, sehingga gue gak perlu banyak cakap :P
Semangat untuk kalian berdua. Sekali lagi gue menegaskan gue gak ikut-ikutan sisi politiknya ya, cuma sebagai temen aja. Intinya mereka berdua keren kok. Dari sisi kepemimpinan, Acin telah sukses memimpin CG yang notabene kuantitasnya paling berlimpah dibanding section lain, dan Fikri sukses memimpin pasukan lawas tuba sehingga menjadi solid seperti itu. Hebat. Gak gampang untuk memimpin orang sebanyak itu, dan gak gampang memimpin mereka yang berusia di atas lo.
Kini, kalian akan ditantang untuk memimpin gabungan keduanya, pasukan dengan kualitas yang banyak dan pasti ada yang usianya di atas kalian. Gue sih paling kepo sama proyeknya xD
The chosen one is the best one :D
1. Cynthia Murniati a.k.a Acin
Sebagai komlat yang setahu gue mengurus sisi nonteknis, kelihatan kok hasilnya. Gue melihat CG bisa terbentuk menjadi sebuah tim yang solid. Hal tersebut tentu bukan merupakan hal mudah mengingat CG merupakan section yang tidak memiliki klasifikasi di dalamnya sehingga jumlah orang-orangnya cukup banyak.
Dari sisi gue, Acin telah menjadi sosok sutradara yang bisa membentuk CG menjadi sedemikian rupa. Kenapa gue bilang sutradara? Soalnya kalo eval gue melihatnya yang aktif itu Ical, speak up banyak tentang teknis. Tapi, teknis nonteknis merupakan hal yang saling komplemen dalam dunia musik berjalan ini, dan juri TIMBC sudah menunjukkan bagaimana hasil kerja Acin sebagai komlat CG.
2. Fikri Abdul Malik a.k.a Fikri
Orangnya juga friendly dan kocak. Gue jarang ngeliat anak brass kagak ketawa kalo Fikri udah melontarlak lelucon. Di sisi lain, bisa tegas dan mungkin galak (masa sih?) kalo waktunya tepat. Intinya, Fikri dapat bertindak sesuai kebutuhan.
Di TIMBC kemarin, Fikri juga bertindak sebagai PJ galon yang mengurus kebutuhan air untuk pasukan di lapangan (hoki). Mungkin temen-temen bisa merasakan dan melihat sendiri ya bagaimana peran Fikri sebagai PJ galon ini, bagaimana Fikri bertanggung jawab, bagaimana persediaan galon setiap latihan, dsb, sehingga gue gak perlu banyak cakap :P
---000---
Semangat untuk kalian berdua. Sekali lagi gue menegaskan gue gak ikut-ikutan sisi politiknya ya, cuma sebagai temen aja. Intinya mereka berdua keren kok. Dari sisi kepemimpinan, Acin telah sukses memimpin CG yang notabene kuantitasnya paling berlimpah dibanding section lain, dan Fikri sukses memimpin pasukan lawas tuba sehingga menjadi solid seperti itu. Hebat. Gak gampang untuk memimpin orang sebanyak itu, dan gak gampang memimpin mereka yang berusia di atas lo.
Kini, kalian akan ditantang untuk memimpin gabungan keduanya, pasukan dengan kualitas yang banyak dan pasti ada yang usianya di atas kalian. Gue sih paling kepo sama proyeknya xD
The chosen one is the best one :D
Comments
Post a Comment