GPMB 2013 (2)

Wah, tidak terasa sudah bulan Desember. Kapan ya terakhir kali gue ngepos di blog gue ini? Hahahaha.

Ya, sudah memasuki bulan Desember, yang artinya lebaran insan marching Indonesia akan semakin dekat, apalagi kalau bukan GPMB. Yeay !!!!

Kalau sebelumnya gue sempet membahas sekilas mengenai GPMB, membahas gimana kira-kira GPMB akhir tahun ini dengan gambaran yang masih sangat buram. Kali ini, gue pengen lanjutin ngomong-ngomong sotoy tentang kejuaraan MB yang sudah sangat tua ini, 29 tahun.

Akhirnya, sudah diumumkan secara resmi peserta GPMB pada tahun 2013 ini. Menurut info yang gue dapet di trendmarching.or.id, ada 22 tim yang siap bersaing di tanah Istora. Berikut adalah nama-nama peserta GPMB XXIX tahun 2013 :

- MB. Gita Pakuan Pemprov Jabar
- MB Universitas Gajah Mada
- Drum Corps Universitas Muhammadiyah
- MB Andam Dewi
- MB Waditra Ganesha
- MB Gita Bersama Pemkab Tanjung Jabung Barat Kuala Tungkal
- MB Gema Bahana Winaya SMP 1 Kota Cirebon
- La Tansa Corps
- MB Gita Pesona Mandala SMP 1
- MB Saraswati Institut Seni Indonesia
- MB Citra Derap Bahana UNY
- MB Ekalavya Suara Brawijaya Univ. Brawijaya
- GTMP Klari
- MB Gita Cantika
- MB Universitas Islam Indonesia
- MB Gita Bagasasi
- MB Bahana Sparada
- MB Madah Bahana Universitas Indonesia
- MB Gita Abdi Negara Pemkab Cirebon
- MB Bahana Ambang SMAN 2 Kota Kotamobagu
- MB Bahana Cendana Kartika Riau
- MB Gema Wibawa Mukti Pemkot Bandung

Kayaknya peserta di atas bukan seluruhnya peserta GPMB karena denger-denger ada yang langsung "nunggu" di babak final.


Wew! Kalau diklasifikasi secara umum, maka sebagian besar peserta berasal dari institusi pendidikan, baik SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, dan juga berasal dari institusi pemerintahan.

Kalo buat gue sendiri sih banyak nama-nama yang baru gue lihat atau sering liat tapi bukan di GPMB. Beberapa nama yang udah terasosiasi dengan GPMB, seperti MB Bontang PKT, MB Gita Surosowan Banten, Gita Teladan, dll, tidak ada di daftar nama peserta tersebut. Beberapa band korporasi yang sering menghiasi ranah persaingan di Istora juga tidak tampak, seperti Garuda Indonesia, Semen Padang, Semen Gresik, dll.

Gue lihat juga, beberapa unit pemerintahan yang biasanya (buat gue) jarang terlihat mulai gatal ingin membuktikan kalau Pemprov Banten bukan satu-satunya institusi pemerintahan yang memiliki unit marching band yang oke banget dengan Gita Surosowannya. Pemkot Bandung, Pemkab Cirebon, Pemkab Tanjung Jabung, dan Pemprov Jabar siap bersaing dengan unit mereka : MB Gema Wibawa Mukti, MB Gita Abdi Negara, MB Gita Bersama dan MB Gita Pakuan.

Dalam sistem kualifikasi yang nantinya akan dipecah menjadi Divisi 1 dan Divisi Utama, persaingan langsung dengan band-band yang bisa dibilang sudah memiliki nama akan menjadi motivasi tersendiri untuk beberapa kuda hitam atau untuk unit institusi pendidikan yang taraf pendidikannya lebih muda. Gue rasa sih GTMP Klari, MB Gema Bahana Winaya, MB Gita Pesona Mandala akan temotivasi untuk mendapat nilai lebih baik dari kakak-kakaknya, baik kakak-kakaknya yang SMA, atau yang sudah setingkat perguruan tinggi seperti MB UGM, MBWG, MB UII, MB Saraswati, MBUI, dan lainnya.

Gue sendiri penasaran pengen nonton sebenernya, tapi, bisa gak yaa. Hehehehe.

Dari tema, gue sendiri baru tau tema dari beberapa unit, seperti :
- Star Wars (MB BCK)
- Proud to Sheila on 7 (MB UII)
- Halloween (MB GWM)
- Mutiara Hitam dari Timur (MBUGM)
- Equilibrium (MBWG ITB)

MB Madah Bahana UI sendiri akan membawakan tema yang cukup abstrak : Diri
Jika hidup begitu mudah, mungkinkah kita memahami semesta?
Katanya sih, tema ini menceritakan tentang pemahaman jati diri hingga pada akhirnya kita dapat memahami semesta. Sebagaimana tagline-nya, "Jika hidup begitu mudah" dapat diartikan bahwa semua pembelajaran dimulai dari hal yang tidak mudah. Hal tidak mudah dapat diasumsikan sebagai sebuah masalah. Dari masalah itu lah manusia belajar untuk lebih memahami sesuatu. Gampangnya, kalo materi UAS di kampus gampang, akankah kita belajar?

"Memahami semesta" ini bisa diartikan bahwa kalau kita gak bisa mengetahui diri sendiri, bagaimana kita mau memahami hal-hal di sekitar kita, yang notabene di luar diri kita sendiri. Sebuah perenungan akan membawa kita masuk ke dalam diri sendiri, berjalan-jalan di dalamnya, dan menemukan hakikat diri yang menjelaskan fitrah manusia. Setelah itu, barulah kita berjalan keluar dari diri kita sendiri dan dapat mulai memahami semesta yang semuanya sudah terprogram dengan rapi oleh Sang Pencipta.

Itu sih persepsi gue pribadi aja. Hehehehe. Abstrak memang, mungkin rasanya seperti nonton film Cloud Atlas, Inception, The Prestige, atau Now You See Me. Tapi, terdapat pelajaran dan pesan oke yang diharapkan sampai ke bangku penonton dan juri. Bukankah film-film yang gue sebutkan tadi masuk jajaran film-film kelas atas? Hmmm.....

Comments

  1. selamat ya untuk prestasi MBUI semoga tahun depan lebih baik lagi

    kunjungin http://grampus-eight.blogspot.com/ ya

    salam mb :)

    ReplyDelete

Post a Comment