Ghibli : The Story

Source : Mukhlis Jasmine
Dalam program Ghibli yang ditampilkan MBUI di Soundsport IDCC 2019, MBUI menyajikan 3 lagu yang masing-masing dari film Princess Mononoke, Castle in the Sky, dan My Neighbor Totoro. Berbeda dengan full display yang biasanya menyajikan 4 lagu, Soundsport memiliki durasi yang lebih pendek sehingga hanya 3 lagu yang ditampilkan. Bisa dibilang, Soundsport adalah mata lomba mini display selain mata lomba utama drum corps display.

Pada tulisan kali ini, saya akan coba menceritakan alur dari program Ghibli yang dibawakan MBUI tersebut. Cerita ini berdasarkan pada intro yang dibacakan oleh MC pada saat kompetisi, sinopsis yang dipaparkan pihak MBUI sendiri, dan sumber repertoire yang dibawakan.

"Kita harus ke Barat."
Lagu pertama mengisahkan perjalanan seorang gadis yang berupaya mengembalikan kesuburan desa di kerajaannya dengan melakukan sebuah perjalanan ke daerah Barat. Karena lagunya menggunakan scoring dari film Princess Mononoke, kita anggap saja gadis tersebut adalah Princess Mononoke itu sendiri. Sang Putri melakukan perjalanan ke daerah Barat agar kerajaannya kembali subur dan memberikan kebahagiaan bagi penduduknya. Lagu ini diakhiri dengan visual yang menampilkan bahwa akhirnya desa kembali subur yang ditandai dengan pohon-pohon yang mulai tumbuh.

Princess Mononoke, entah dengan cara apa, berhasil mengembalikan kondisi kerajaan dan desanya kembali normal. Lagu berikutnya menceritakan keadaan penduduk desa yang bahagia karena akhirnya desa mereka kembali subur dan hijau. Untuk merayakannya, penduduk desa mengadakan pesta dan perayaan. Tidak cukup meriah hanya dengan penduduk desa, muncul JKT48 entah darimana dan langsung mengubah suasana lagu menjadi lebih ceria. Di lagu kedua ini, penonton benar-benar diajak menari bersama menikmati suasana desa yang kembali normal.
"Lihat, bunga pun kembali bermekaran."
Kembali suburnya desa berkat perjalanan yang dilakukan Princess Mononoke tidak hanya dinikmati warga desa. Para penghuni hutan di sekitar desa yang semula bersembunyi dalam ketakutan pun mulai menampilkan wujudnya untuk ikut merayakan. Kemunculan para penghuni hutan yang lucu-lucu ini menjadi sajian utama di lagu pamungkas.

Cerita diakhiri dengan sempurna ketika salah satu penghuni hutan yang ikut menari bersama penduduk adalah Totoro, sebuah karakter khas yang memiliki cuteness overload. Kehadiran Totoro yang ikut menari di lapangan membuat suasana jauh lebih meriah. Musik yang catchy ditambah sosok Totoro yang lucu menjadi payoff sempurna dari penampilan MBUI pada malam itu. Pertunjukkan pun ditutup dengan happy ending di mana seluruh makhluk hidup akhirnya berbahagia karena hutan mereka telah kembali subur.
Totoro Dance!
Ya, kurang lebih begitu lah interpretasi personal saya terhadap program yang dibawakan MBUI pada Soundsport IDCC 2019 kemarin. Sebuah tema yang ringan, sederhana, namun sangat menyenangkan. So much fun!

Comments